Jakarta|newsnet.id- Gara – gara hanya persoalan sepele,aksi tawuran antar dua kelompok pecah tidak dapat dibendung. Kedua kelompok saling serang, selain batu dijadikan senjata, kedua kelompok juga membawa senjata tajam.
Akibatnya, tawuran yang terjadi di Jalan warakas 1 Gang 12, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Pirok, Jakarta Utara pada Senin ( 12/10/2020) siang tersebut membuat suasana mencekam.
Informasi terhimpun dilapangan, bahwa pecahnya aksi tawuran disebabkan karena persoalan masalah sepeda motor. Sesuai dengan keterangan warga yang melihat aksi tersebut mengaku ada dua orang pemuda mendatangi bengkel dan mengambil motor.
“Kayanya motor itu lagi diservis, informasinya malah salah ambil motor dari bengkel tersebut, ” ujar Harmoko ( 25).
Namun tidak lama kemudian kedua pemuda tersebut kembali lagi kebengkel untuk mengembalikan motor yang salah ambil. Tapi kedua pemuda tersebut cekcok dengan pemuda lainya yang diduga pemilik motor salah ambil.
“Katanya sih dua pemuda itu anak Kampung Bahari, tiba – tiba datang lagi kebengkel bersama temen temennya dan langsung menyerang pemuda yang ada dibengkel, ” katanya.
Hal senada juga dikatakan Hendrik, warga Warakas tersebut melihat dua kelompok sudah berperang dengan menggunakan tangan kosong, batu dan sajam. Namun aksi kedua kelompok setelah tim Satpol PP datang dan membubarkan tawuran.
” Ya sih mencekam kalau ada tawuran, warga jadi ngak nyaman. ya kalau bisa jangan ada deh tawuran, kalau ada masalah diselesaikan baik- baik, ” katanya.(Ngr).
.
