transjabar_- PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana perluas Tempat Pembuangan Sampah Akhir ( TAP) Cikolotok yang berlokasi Kp Margasari Desa Margasari Kecamatan Pesawahan yang luasnya 9,1 hektar akan digenapkan menjadi 10 hektar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Didi Suardi menjelaskan, berkaitan dengan rencana perluasan lahan TPA Cikolotok merupakan bagian dari program kerja 100 hari Bupati Purwakarta terpilih Anne Ratna Mustika.
Bayangkan, kata Didi, TPA Cikolotok sejak 12 tahun terakhir belum pernah dilakukan perluasan area, padahal volume sampah terus bertambah. Sebagai daya dukungnya perlu dialukan perluasan untuk daya tamping yang memadai.
Mengingat sistem pengelolaan sampah di TPA Cikolotok akan mengunakan metode Sanitary Land Fill, hal ini juga yang menjadi alasan kenapa luas perlu ditambah.
“Ya 15 tahun kedepan TPA Cikolotok ini bisa dimanfaatkan, metode Sanitary Land Fill ini sampah bisa diurai lebih cepat, “ ujar dia, Jumat ( 7/9/2018).
Saat ini kata Didi, pengelolaan sampah di TPA Cikolotok masih menggunakan manual, dengan system pemilahan sampah basah dan kering. Untuk sampah basah ditimbun agar tidak berbau.
“Perlu dukungan kedepan supaya pengelolaan sampah di TPA Cikolotok menggunakan Sanitary Land Fill agar lebih efektif, “ ujar dia.
Sementara itu, Kasi TPA DLH Ade Iskandar menambahkan, produksi sampah di Purwakarta yang di buang di TPA Cikolotok setiap harinya mencapai 150 kubik/ hari.
“80 persen dikelola di TPA Cikolotok, sedangkan sisanya 20 persen diolah di TPA Tegalwaru,” jelasnya.(Tri Adi ).