TRANSJABAR.COM | Kepala Sekolah SMK Komunika Prestasi Gentur Padakembang, Tasikmalaya, Jawa Barat Acep Husni Muhamad. M.Pd mengatakan, sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan untuk menimba ilmu pengetahuan, mulai dari ilmu agama, sains, teknologi, bahasa, dan lain sebagainya.
Menurut Acep Husni, dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu yang ada di sekolah diharapkan bisa membawa dampak positif baik bagi diri sendiri, keluarga, agama, bangsa dan negara sebagaimana salah satu tujuan dari sekolah itu sendiri yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, akhlak mulia, kepribadian, serta keterampilan untuk hidup mandiri.
Ia katakan, pada dasarnya pendidikan bukan sekadar penyerapan ilmu pengetahuan, melainkan
lebih jauh membutuhkan keterlibatan aktif secara fisik dan mental dalam prosesnya, maka kehadiran secara fisik di sekolah tetap penting apapun alasannya, dan bagaimanapun canggihnya teknologi yang dipergunakan.
Dengan adanya teknologi di ranah pendidikan memberikan dampak positif dan memberikan kemudahan dalam beberapa aspek, salahsatunya dalam aspek kedisiplinan siswa.
Seperti adanya FingerPrint dapat memudahkan guru dalam mengelola kehadiran siswa sehingga bisa
mengetahui apakah siswa tersebut masuk dan pulang sekolah sesuai aturan waktu yang ditetapkan atau justru melanggar aturan tersebut SMK Komunika Prestasi Gentur, Padakembang, Tasikmalaya. merupakan salah satu sekolah yang menerapkan sistem kehadiran dengan FingerPrint.
” Uniknya, selain untuk menerapkan kedisiplinan waktu bagi siswa, sekolah ini juga memberikan reward berupa
kupon/voucher bagi siswa yang hadir ke sekolah dan melakukan FingerPrint sesuai waktu yang ditetapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, kupon atau voucher tersebut bisa didapat ketika melakukan fingerprint datang pagi dan pulang sekolah. Setiap siswa yang disiplin waktu akan mendapatkan dua kupon/voucher dalam sehari yang nantinya setiap akhir bulan akan direkap sesuai jumlah hari efektif.
Jika dalam satu bulan siswa berhasil mengumpulkan kupon sesuai dengan jumlah hari efektif, maka
siswa tersebut dapat menukarkan kupon tersebut dengan Beasiswa Gratis SPP satu
bulan.
Program ini sudah berjalan dari bulan November 2022 hingga sekarang dan mendapat respon yang baik sehingga siswa antusias untuk mengumpulkan kupon tersebut karena
bisa meringankan biaya orang tua dengan cara disiplin waktu di sekolah.
” Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa terutama dalam hal kedisiplinan waktu masuk dan pulang sekolah,” ujarnya.
Intinya sekolah dapat membantu siswa yang sungguh-sungguh ingin mengikuti
pembelajaran, semoga niat baik sekolah dapat menjadikan siswa yang rajin dan disiplin untuk bekal mereka dimasa yang akan datang. ( Deded ).