TRANSJABAR.COM | Guru, menjadi salah satu faktor penentu keberlangsungan pendidikan, bahkan menjadi faktor pengungkit kemajuan pendidikan dengan inti peningkatan kualitas. Peran guru dalam pendidikan yang paling utama berada dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Menurutnya, dalam proses keberlangsungan pembelajaran, guru merupakan sosok sentralnya. Mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan proses pembelajaran, sosok guru berperan sangat strategis.
Bagaimana proses pembelajaran akan berlangsung memiliki ketergantungan terhadap upaya yang dilakukan setiap guru, tutur Sera Sani Verana S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang SD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/05/2023).
Guru harus menjadi sosok profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa. Dengan tugas yang cukup banyak tersebut, seorang guru harus benar – benar menjadi sosok tangguh sehingga dapat mengimplementasikan setiap tugas utamanya dalam ranah pendidikan.
Ia menjelaskan, langkah implementasi yang dilakukan guru dalam kerangka lebih luas harus mengarah pada tujuan yang telah digariskan dalam regulasi pendidikan. Saat ini, tujuan yang menjadi acuan adalah visi pendidikan Indonesia.
Untuk mencapai tujuan seperti pada visi pendidikan Indonesia, dibutuhkan sosok profesional yang dapat mengantarkannya. Guru profesional menjadi sosok yang diharapkan berkontribusi terhadap capaian visi tersebut.
Guru menjadi indikator yang dapat memberi kontribusi terhadap optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai upaya harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan guna melakukan treatment terhadap guru, sehingga menjadi sosok profesional yang dapat mengantarkan siswanya pada pencapaian tujuan sebagaimana yang diamanatkan.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan untuk mendorong para guru sehingga menjadi sosok profesional, diantaranya melalui peningkatan performa guru menjadi sosok profesional.
Peningkatan penguasaan keterampilan siswa dapat dilakukan dengan melakukan reformasi terhadap pola pembelajaran yang dilaksanakan guru. Pola pembelajaran yang diimplementasikan harus merupakan jawaban atas penyiapan keterampilan.
Menurut Sera Sani, capaian tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam visi pendidikan Indonesia akan dapat tercapai dengan ditopang guru profesional. Upaya menjadikan guru sebagai sosok profesional harus memperkuat dengan intervensi para pemangku kepentingan melalui penerapan kebijakan strategi yang terstruktur, sistematis, dan masif. (Jajang).