TRANSJABAR.COM | Demi terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan produksi dan cadangan pangan, keterjangkauan, kosumsi pangan dan gizi serta serta keamanan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal.
Desa Karang Mukti, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta laksanakan program ketahanan Pangan secara berkala agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Kepala Desa Karang Mukti H. Endin Jaenudin mengatakan, program ketahanan pangan yang diluncurkan sejak tahun 2022 untuk Pemdes Karang Mukti sudah melaksanakan program ketahanan pangan hewani pembelian bibit sapi, sedangkan nabati penanaman jagung manis seluas 6000 meter persegi.
Ia menjelaskan, dua program ketahanan pangan ini dapat bergulir dengan baik, dan berkembang tentunya sesuai dengan tujuan program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Sedangkan kata Endin, program Ketahanan Pangan di Desa Karang Mukti di tahun 2023 bekerjama dengan Kelompok Tani Ngawangun Karang Mukti, dengan kelompok ini pengembangan yang dilakukan yaitu ternak sapi dan kambing, dan pengadaan bibit sayuran dan obat – obatan, serta pupuk.
Ia menyebut, sesuai dengan ketentuan alokasi anggaran untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen jika diniiaikan totalnya mencapai Rp. 200 jutaan, dan anggaran dialokasikan sesuai dengan rencana.
” Alhamdulilah semua program ketahanan pangan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja, ” ujarnya, Sabtu ( 9/12/2023).
Sementara senada disampaikan Sekdes Karang Mukti, Endang Supardi, menurutnya semua program ketahanan pangan sejak tahun 2022- 2023 sudah berjalan dengan baik.
” Untuk tahun 2024 nanti rencana program ketahanan pangan akan bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani Lansia Rumah Zakat, ” katanya.
Program ini melaksanakan pembibitan dengan pola persemaian dengan jenis tanaman sayuran seperti kangkung, cabe rawit dan cabe merah.
” Program ini sudah mulai dilakukan ujicoba dan akan terus dikembangkan ditahun 2024, ” pungkasnya ( red).
