TRANSJABAR.COM | Sebanyak 534 siswa baru yang lulus di Sistem Penerimaam Murid Baru ( SPMB ) untuk tahun 2025 di SMAN 2 Cikampek diajak untuk ikuti mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yaitu Ekologi. Ilmu ekologi ini termasuk interaksi antar mahkluk hidup dengan factor abiotic seperti suhu, air dan cahaya.
Kepala SMAN 2 Cikampek Drs. H Unang Suryawan, M.Pd kepada media ini mengatakan, apa yang disampaikan kepada 534 siswa baru ini merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ).

“Ilmu ekologi dalam kegiatan MPLS ini melaksanakan 7 kegiatan yang diberikan, ini dilakukan agar siswa baru lebih mengenal lingkungan sekolah sehingga akan mudah beriteraksi dan mudah membentuk suatu sistem yang kompleks dengan lingkungannya, “ katanya, Jumat ( 18/7/2025).
Ia katakan, sesuai dengan tujunya kegiatan MPLS Ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan siswa secara positif dan mencegah kekerasan. Untuk MPLS tahun 2025 ini SMAN 2 Cikampek mengusung tema Panca Waluya ( Bageur, Cageur, Bener, Pinter, dan Singer.
“Tema ini kami ambil sesuai dengan himbauan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, “ ujarnya diamini Wakasek Humas Nia Siti Nuroniah, S.Pd.
Menurut kepala sekolah, kegiatan dalam pelaksanaan MPLS ini selain melibatkan pembimbing dari OSIS dan guru, juga meliabatkan pembimbing dari TNI Polri, serta pemateri dari pihak PT. Pupuk Kujang.
“Siswa baru ini diberikan membelajaran tentang kebersihan di wilayah desa, membagikan tanaman lidah buaya ke warga lingkungan, penanaman bibit talas Bogor, tanaman pohon reboisasi jenis trembesi dengan polibek, kebersihan dan menanam pohon tabebuya, penanaman pohon trembesi ditanah area kompos hutan sekolah, dan kegiatan membersihkan di luar area dan wilayah saung kebun sekolah, “ jelasnnya.(ctr).



