PDAM Karawang Gelar Promo Kemerdekaan RI untuk 500 Pelanggan Baru
transjabar_KARAWANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Kabupaten Karawang berikan promo pemasangan sambungan baru kepada pelanggan.
Promo itu diberikan dalam rangka memperingati ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 73 tahun ini. Semula biaya pemasangan sambungan baru dari Rp1.190200 kini turun menjadi Rp.499.900 terbatas untuk 500 pelanggan baru dan hanya berlaku untuk rumah tangga ekonomi lemah hingga 31 Agustus 2018.
“Ini program PDAM dari Tirta Tarum peduli dalam rangka meningkatkan meningkatkan kinerja dan meningkatkan terget di tubuh PDAM, serta dalam rangka peringatan HUT RI Ke 73, kami berikan potongan harga pemasangan sambungan baru khusus untuk rumah tangga ekonomi lemah. Alhamdulillah animo masyarakat sangat bagus karena baru dua hari kita umumkan sudah 200 orang yang mendaftar. Target kita semula untuk 500 pelanggan tapi melihat animo masyarakat yang begitu tinggi bisa saja nanti kita tambah,” ujar M. Soleh, M. Si Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Senin (20/8/2018) kepada transjabar.com.
Menurut Soleh program PDAM Peduli memang menyasar kepada rumah tangga ekonomi lemah. Hanya saja pihaknya tetap membuka diri untuk masyarakat lainnya yang berminat untuk mengikuti program ini. Sementara ini di musim kemarau panjang di hampir di setiap daerah mengalami kekeringan, namun PDAM Karawang masih memiliki stok air cukup banyak untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan dan konsumen, dan di tahun ini PDAM memasang target untuk 10 ribu pelanggan baru dari target sebelumnya yang hanya 6000 pelanggan baru, ucapnya.
“Jadi kami membuka diri buat siapa saja termasuk kalangan industri. Kapasitas air yang kami punya banyak sehingga cukup banyak juga kapasitas air yang nganggur. Prinsip kami sekarang ini menjual air saja sebanyak-banyaknya,” kata M.Soleh yang baru satu bulan dilantik sebagai Direktur PDAM Tirta Tarum Karawang.
Kami akan lebih fokus bagaimana menjual air dan memiliki pelanggan sebanyak-banyak. Salah satu strateginya yaitu dengan menurunkan biaya pemasangan sambungan baru untuk menarik pelanggan.
“Ini merupakan program kerja pertama kami setelah dilantik, hal itu demi meningkatkan kinerja dan PDAM akan melakukan pembenahan disemua sektor, diantaranya yaitu membenahi SDM, tekhnologi informasi, distribusi pelayanan. Tekad bagaimana caranya PDAM ini bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. Itu artinya sebagai perusahaan harus menguntungkan,” pungkasnya.(Sutiyono).