HUT RI ke-73, PT KAI Berikan Tarif Promo ‘Merdeka’

Foto: Nandang /transjabar

transjabar_KARAWANG – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke -73 ,memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan tarif promo ‘Merdeka’. Dengan pemberlakuan tarif promo ini, diharapkan pelanggan kereta api ikut merasakan kemeriahan HUT Kemerdekaan RI .

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan tarif promo untuk 12 kereta api (KA) komersial jarak jauh dan menengah yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dengan tujuan Cirebon, Tegal, Cilacap,Kutuarjo,Semarang,Yogyakarta,Solo dan Surabaya.

“Tarif promo ‘Merdeka’ ini diberikan kepada pelanggan yang membeli tiket dengan tarif Rp 73.000 . Tarif promo ini berlaku untuk keberangkatan tanggal 13, 14, 15, 27, 28, 29, dan 30 Agustus 2018,” ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo dalam keterangan kepada awak media di Karawang, Selasa (14/8/2018).

Tarif promo ‘Merdeka’ ini dapat dipesan mulai 12 Agustus dan hanya bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access. Kuota tarif promo pada tiap KA terbatas. Tarif promo ini tidak berlaku parsial dan tidak bisa digabung dengan reduksi atau diskon lainnya. Tarif promo ini bisa dibatalkan dan jadwalnya bisa diubah.

“Tarif yang diberikan adalah Rp 73.000 untuk satu tempat duduk di setiap KA .Namun kapasitas terbatas,”jelas Edy.

Dengan adanya tarif promo ini, kata dia, diharapkan pelanggan kereta api ikut merasakan kemeriahan peringatan kemerdekaan RI. Upaya ini dilakukan sekaligus untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap moda transportasi KA serta menyosialisasi aplikasi KAI Access kepada masyarakat luas.

“KAI Access sendiri merupakan official mobile application milik PT KAI yang dapat diunduh dari smartphone,” tuturnya.

Selain itu, aplikasi ini memudahkan masyarakat, khususnya pelanggan KA, dalam membeli tiket KA, sehingga tidak perlu repot-repot antre di loket stasiun keberangkatan.

“Pastikan pada saat pemesanan tiket harus sesuai dengan identitas penumpang yang akan berangkat, karena jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku,” pungkasnya.(Nandang)