PT ALS Muncul Lagi, PT Celebes Bakal Lapor Polisi

Newsnet.id – Kehadiran PT Aditya Laksana Sejahtera atau PT ALS menggandeng PT Bina Insani Sejahtera mengundang dan bersosialisasi langsung (23/3/2022) kepada para pedagang pasar Cikampek 1 untuk mengelola kembali pasar tersebut. Sehingga PT Celebes akan memperkarakannya ke ranah hukum.

Dengan dasar surat penunjukan dan penyerahan pengelolaan pasar Cikampek 1 dari Disperindag dan Sekda Karawang , Pihak PT Celebes akan melakukan tindakan preventif dari kekisruhan, kegaduhan serta tidak terjadi dualisme pengelolaan pasar tersebut.

“PT ALS tak berwenang mengelola pasar ini, dasar hukum apa? Saya akan laporkan PT ALS dan PT Bina Insani Sejahtera ke Polres Karawang. Saya pun sudah memberitahu melalui surat kepada Disperindag, Asda Karawang agar mendukung dan membantu untuk mengantisipasinya,” tegas Dadang Heru sebagai Manager PT Celebes saat dihubungi di kantor pasar Cikampek 1, Kamis (24/3/2022).

Selain itu, untuk mengantisipasi keberedaan PT ALS menggandeng PT Bina Insani Sejahtera di pasar Cikampek 1, dia berujar telah berkoordinasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Bersatu atau IPPTU dan sepakat mengeluarkan surat edaran kepada para pedagang.

“Agar para pedagang jangan mengeluarkan bentuk retribusi apapun kepada petugas PT ALS maupun PT Bina Insani Sejahtera,” ujarnya.

Dia menambahkan, PT Celebes secara resmi telah mengantongi surat perjanjian kerjasama pengelolaan pasar Cikampek 1 yang sudah diserahterimakan oleh pemerintah Kabupaten Karawang.

“Kami (PT Celebes) yang sah mengelola oasar Cikampek 1 ini. Adapun PT ALS sudah tidak berhak lagi untuk mengelola pasar Cikampek 1 karena sudah diputus kerjasamanya oleh Pemda Karawang,” tambahnya.

Terkait permasalahan pengelolaan pasar Cikampek 1, Ketua IPPTU H. Yudi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, pihaknya sebagai organisasi yang mewakili para pedagang menghadapinya normatif saja, mengikuti arahan pemda Karawang.

“Bahwa pengelola yg sah adalah PT Celebes. Namun apabila PT ALS dalam keputusan hukum yang berhak mengelola, kami sebagai pedagang akan tunduk dan taat pada putusan itu,”ucapnya.

Dia pun berharap, jangan sampai terjadi lagi hukum rimba berlaku di pasar Cikampek 1 tersebut.

“Kami sebagai para pedagang ingin tenang berjualan, apa lagi sekarang menjelang bulan suci ramadhan,” tuturnya. (dd).