JAKARTA | Pasca kerusuhan yang terjadi di Kalibata, Jakarta pada Kamis ( 11/12/2025) malam, pelaku usaha yang terkena dampak kebrutalan oknum yang tidak bertanggungjawab meminta keadilan dengan meminta ganti rugi .
Sebabnya, bukan saja mereka pelaku usaha yang sudah bertahun – tahun berjualan tidak lagi bisa, karena barang dagangan mulai dar tenda, gerobak dsn lainya dibakar oleh pelaku yang tidak memiliki moral.
” Kami jelas merugi dan kena imbas, apa salah kami kok kami masyarakat kecil jadi korban ” ujar Rahmad seorang pedagang.
Menurut dia, sekarang siapa yang bertanggungjawab dengan kerugian yang mereka tanggung. Sedangkan berdagang adalah satu – satunya mata pencarian untuk menghidupi kebutuhan keluarga.
” Saat ini kami binggung, siapa yang memikirkan nasib kami. Mereka orang – orang egois, dan kenapa yg menjadi korban orang kecil seperti kami yang menjadi sasaran, ” katanya, Minggu ( 14/12/2025).
Senada juga dikeluhkan Henny, kiosnya dibakar oleh pelaku yang dengan bringas, seluruh batang dagangannya hangus terbakar, sehingga mata pencaharian untuk mencari nafkah terputus.
” Kami minta kepastian hukum, jangan rakyat kecil seperti kami diabaikan, demi keadilan, ” katanya.
Sementara akibat kejadian pembakaran yang diduga oleh oknum – oknum DC tersebut bukan saja merugikan dagangan milik pelaku usaha di wilayah itu, namun kendaraan juga ikut dijadikan sasaran kebrutalan para pelaku. (erna/ erna).
