TRANSJABAR.COM | Berdasarkan analisis BMKG, gempa memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,40° LS ; 123,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 104 km Tenggara Bonebolango, Gorontalo pada kedalaman 14 km. Gempa terjadi pada Kamis, 27 Juni 2024 pukul 11.59.32 WIB.
Menurut Kepala BMKG Daryono dalam keterangan resminya mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.
” Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust-fault), ” ungkapnya.
Sementara dampak gempa bumi dirasakan sampai ke wilayah Luwuk dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan sampai ke daerah Pohuwatu dan Kota Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI.
” Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), ” ujarnya ( Erna/red).



