SLB Baiturrahman Kembangkan Pendidikan Vokasional

TRANSJABAR.COM | Sekolah Luar Biasa ( SLB) Baiturrahman, Padakembang Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan Pendidikan untuk menghasilkan peserta didik yang bermutu dan berkualitas. Salah satu yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengembangan Pendidikan Vokasional.

Sekolah yang terletak tepatnya di Desa Rancapaku, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah sekolah yang memberikan Pendidikan khusus bagi anak – anak yang berkebutuhan khusus.

Kepala Sekolah SLB Baiturrahman, Jariman, S.Pd, M.Pd mengatakan, saat ini jum;ah peserta didik yang diberikan Pendidikan totalnya sebanyak 52 anak, terdiri dari anak Tunarungu, Tunagrahita, dan Autis.

“Kami dibantu dengan tenaga pendidik yang benar – benar professional, dan memiliki Skill khusus di bidangnya, dan alhamdulilah berkat dukungan tenaga pendidik ini sekolah ini bisa menjalankan kegiatan Pendidikan dengan baik, “ ujar Jariman, Selasa ( 31/1/2023).

Untuk jumlah tenaga pendidik yang mengajar di SLB Baiturrahman mayoritas memiliki latar belakang Pendidikan Strata Satu ( SI ) dan Strata Dua (S2) dari berbagai lulusan perguruan tinggi, diantaranya lulusan Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI), Universitas Islam Nusantara ( UNINUS ), Universitas Islam Negeri ( UIN), dan Universitas Siliwangi ( UNSIL ).

Menurut Jariman, peserta didik bukan saja diberikan pengembangan Pendidikan bersifat Akademis, namun juga memberikan Pendidikan yang berorientasi pada bidang keahlian atau keterampilan untuk siap kerja atau siap untuk hidup mandiri, seperti Pendidikan Vokasional yang saat ini diberikan kepada peserta didik.

Pendidikan Vokasional yang sedang dikembangkan di SLB Baiturrohman adalah dengan Pembuatan Telor Asin. Ia jelaskan, vokasional dengan membuat telur asin mengapa hal ini dipilih sebagai pengembangan vokasional karena mengingat.

Secara geografis sekolah berada dilingkungan pertanian dan peternakan sehingga untuk memperoleh bahan baku sangat mudah. Cara pengolahan sangat mudah sehingga anak – anak Berkebutuhan Khusus akan mampu mengerjakannya.

Jumlah penduduk Desa Rancapaku yang cukup padat akan mendukung pemasaran dan banyak orang yang suka mengkonsumsi telor asin, dan memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Lebih lanjut kata Jariman, semua itu bisa terlaksana dengan baik tidak lepas dengan dari dukungan semua pihak, baik guru pengajar, dan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga program program Pendidikan di SLB Baiturrohman bisa berjalan dengan baik.

“Saat ini pengembangan di bidang olahraga juga terus lakukan, makanya kami membutuhkan sarana dan prasarana olahraga yang memadai, “ pungkasnya.( Deded).