Purwakarta|Newsnet.id – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika apresiasi peran serta penanganan Covid-19. Sejumlah perusahaan di wilayahnya dengan menjalankan program vaksinasi untuk para karyawan dan warga di zona industri.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Indorama sudah mulai melaksanakan vaksinasi gotong-royong pada karyawannya, berikutnya ada PT Jaffa Comfeed Indonesia dan PT Ewindo akan melakukan vaksinasi terhadap karyawannya sebanyak 500 orang, dan beberapa perusahaan lainnya,” kata Ambu Anne di Aula Janaka Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (07/07/2021).
Menurutnya, dengan adanya vaksinasi gotong-royong yang dilakukan oleh beberapa perusahaan, merupakan sebuah bentuk komitmen dalam upaya menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. “Ini perlu kita apresiasi oleh kami bahwa, perusahaan tersebut berkomitmen dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Ia berharap, agar pihak perusahaan lainnya segera mengikuti langkah perusahaan yang sudah menjalani vaksinasi secara gotong-royong kepada para karyawannya, hal tersebut dilakukan agar penyebaran Covid-19 terutama di klaster industri dapat menurun.
“Semoga Perusahaan-perusahaan yang lain dapat mengikuti perusahaan yang telah melaksanakan vaksinasi gotong-royong, mengingat vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sangat terbatas, artinya, vaksinasi tersebut sangat membantu cakupan di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Ambu Anne juga telah melaporkan kondisi terkini Kabupaten Purwakarta yang berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat dengan melakukan penyekatan-penyekatan untuk aktivitas masyarakat, terutama dengan membuat rekayasa lalu lintas guna mengurangi kerumunan dan mobilitas masyarakat.
“Pemkab terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda guna percepatan PPKM Darurat di Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.
Sementara itu, dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat per-tanggal 5 Juli 2021 lalu, yaitu; terdapat 407.213 kasus terkonfirmasi dengan penambahan 6.971 kasus, 70.597 kasus aktif dengan penambahan 5.266 kasus 331.028 kesembuhan dengan penambahan 1.666 sembuh, dan 5.588 meninggal dunia dengan penambahan 39 kasus meninggal.
Sekda Jabar juga memaparkan, tingkat kasus aktif secara nasional sebanyak 13,39% dan Jawa Barat 17,34%. Tingkat kasus aktif Covid-19 di Provinsi Jawa Barat naik 3,66% dari minggu sebelumnya. Selain itu, terdapat tiga Kabupaten dan Kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi, yaitu; Kabupaten Garut 43,25%, Kota Banjar dan Kabupaten Kuningan sebanyak 28,21%.
Untuk tingkat kesembuhan nasional 84,00% dan Jawa Barat 81,29%. Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 Jawa Barat turun 3,64% dari minggu sebelumnya. Terdapat tiga Kabupaten dan Kota dengan tingkat kesembuhan terendah yaitu Kabupaten Garut 54,66%, Kabupaten Banjar 61,46%, dan Kabupaten Kuningan 71,62%.
Sementara, pada tingkat kematian nasional 2,60% dan Jawa Barat 1,37%. Tingkat kematian kasus Covid-19 Jawa Barat turun 0,04% dari minggu sebelumnya. Terdapat tiga kabupaten dan dengan tingkat kematian tertinggi, yaitu Kabupaten Tasikmalaya 3,44%, Karawang 3,22% dan Kabupaten Ciamis sebesar 3,12%.(er/ril).