TRANSJABAR.COM | Tidak sejalan dengan gaya pemimpinanya dan dianggap tidak profesional mengurus Golkar Purwakarta, akhirnya kader senior Novel Farid memilih mundur dari kepengurusan Partai Golkar DPD Purwakarta.
Ia menilai kemunduran dirinya dari kader sekaligus pencalonannya sebagai legislatif mendatang dari Partai Golkar sudah tepat dan diangggap relevan.
Menurut Novel kader senior yang juga pernah menjabat sebagai bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta ini, kepemimpinan saat ini sangat jauh dari semangat dan tujuan partai golkar.
Yang jelas kata dia, tidak sejalan salah satunya terkait dengan keputusan pembentukan kepengurusan yang baru, tanpa melibatkan pengurus senior yang sudah memiliki pengalaman politik yang matang.
” Mau dibawa kemana Golkar sekarang, makanya saya tidak sejalan dan lebih baik mundur saja, ” tegasnya pada transjabar.com, Selasa (3/10/2023) malam.(red).