Amil Ngadu ke Cabup Jimmy Tinggal di Kawasan Industri 4 Anak Masih Nganggur

Amil, Kara, warga Dusun Ulekan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Jum’at (2/10) mengadu ke Calon Bupati, H. Ahmad Jamakhsyari, bahwa dia punya anak 4, tapi tak seorangpun bisa masuk kerja. Padahal, Amil tersebut tinggal di desa yang maduk plot kawasan industri terbesar se Asia Tenggara.
           
Amil Kara berharap jika Kang Jimmy terpilih menjadi Bupati Karawang 2020-2025, jangan sampai anak lulusan sekolah, tidak bisa masuk di kawasaan industri tersebut.

“Kami bersama warga di Kampung Ulekan Desa Sukaharja, mendukung Kang Jimmy jadi Bupsti Karawang,” tegas Amil Karawang
             
Selama ini saya sebagai Wakil Bupati, memilih keterbatasan dalam mengambil kebijakan, terkait dengan masalah apapun. Makanya, untuk mengakomodir  harapan warga, dukung saya untuk menjadi Bupati Karawang 2020-2025. 
               
Kata Kang Jimmy, guna mengurangi angka pengangguran tadi. Saya pernah menerima permohonan kerja di Rumah Dinas Wakil Bupati. Atas kerja yang dibatasi oleh berbagai kebijakan tersebut, selaku wakil bupati bisa menyalurkan para pelamar ke beberapa pabrik di Karawang.
           
Jimmy menjelaskan, kepada warga yang hadir di forum tersebut, APBD Karawang sudah nembus angka 4,7 Trilyun, dan di Karawang ada 1587 pabrik.

” Maka dukung saya bupati, mudah mudahan dana 4,7 Trilyun bisa dikelola demi untuk kesejahtraan rakyat, dan bisa menekan tingkat pengangguran dengan adanya 1587 pabrik, ” tegas Kang Jimmy.
           
Kata Kang Jimmy, Karawang selain memiliki kawasan indudtri terbesar se Asia Tenggara, juga memiliki pabrik pupuk. Sehingga setika daya memimpin kabupaten ini, harusnya sudah tidak kedengaran lagi teriakan pupuk langka saat menghadapi olah tanam padi.
           
Dalam hal ini, warga yang dikunjungai, sangat berharap Kang Jimmy jadi Bupati Karawang lewat Pilkada Karawang 2020. Hal ini agar angka pengangguran berkurang, dan lahan sawah, petani dan rakyat Karawang pada umumnya bisa hidup sejahtra subur makmur gemah ripah.

Laporan : jayadi