Sepekan Lebaran, Wisata Alam dan Kuliner Kebon Kembang Ramai Pengunjung

transjabar.com – Tanpa dikenakan tiket masuk destinasi wisata Kebon Kembang atau Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek dengan suasana sejuk dan asri itu, selama sepekan liburan lebaran atau hari raya Idul-Fithri 1443 Hijriah ramai dikunjungi masyarakat atau wisatawan domestik.

Sepanjang bahu jalan kiri-kanan sekitar 500 meter di area gerbang masuk Kebon Kembang atau hutan lindung itu berjajar para pedagang menyajikan makanan dan minuman. Sementara para pengunjung sambil menyantap makanan yang dibelinya, juga menikmati suasana alami dengan pepohonan rimbun, konon pepohonan itu usianya sudah puluhan dan ratusan tahun.

Untuk diketahui, KHDTK Cikampek luas 51, 1 ha itu adalah hutan kota yang berfungsi sebagai hutan lindung dan konservasi penelitian pepohonan yang lokasinya di Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Sementara itu, tepatnya di sentral area Kebon Kembang atau hutan lindung yang menyegarkan tersebut, juga tersedia wisata kuliner yang menyajikan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah.

Selain itu, sebagai pendukung daya tarik lainnya, para pengunjung difasilitasi berbagai hiburan yakni Odong-Odong dan berbagai sarana mainan anak-anak.

Kepala Desa Cikampek Timur Kriswanto, A.Md menyatakan, pihaknya memohon dukungan atau peran serta pemerintah Kabupaten Karawang maupun pengusaha agar destinasi wisata Kebon Kembang itu bisa dikelola dengan profesional.

“Pandemi sudah melandai, mudah-mudahan pihak pemerintah maupun pengusaha dapat ikut andil untuk mengembangkan potensi yang ada di destinasi wisata Kebon Kembang ini,” ujar Kris saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (8/5/2022).

Sedangkan, Mantri Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) atau hutan lindung Cikampek Hendi berujar, pihaknya hanya memfasilitasi hutan lindung tersebut dijadikan destinasi wisata.

“Silahkan masyarakat manfaatkan dan nikmati Kebon Kembang ini sebagai tempat wisata alam, kuliner dan edukasi . Namun jaga keamanan, ketertiban dan Kebersihan,” ungkapnya.

Dia pun menghimbau, para pengunjung agar berhati-hati dan waspada di area hutan lindung atau Kebon Kembang tersebut.

“Perlu diketahui bagi para pengunjung, disekitar hutan lindung ini terkadang ranting pohon tiba-tiba ada yang jatuh serta masih ada ular-nya,”imbuhnya.

Sementara, Koordinator pedagang kaki lima dan hiburan wisata Kebon Kembang Abah Ujang mengatakan, keberadaannya di destinasi wisata Kebon Kembang itu hanya sebatas meramaikan saja.

“Sudah tiga tahun, kami ikut andil meramaikan wisata Kebon Kembang ini. Setiap hari Minggu kami membawa rombongan para pedagang kaki lima dengan menyajikan cendra mata dan berbagai hiburan,” ujarnya.

Dalam upaya mengembangkan potensi destinasi wisata Kebon Kembang tersebut, Ujang juga berharap, pemerintah Kabupaten Karawang agar terus melakukan evaluasi dan manajemen secara komprehensif.

“Terutama untuk Pemerintah Desa Cikampek Timur supaya destinasi wisata yang berada di wilayahnya dapat terkelola dengan baik,” harapnya. (dd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.