Transjabar.com – Momentum memperingati milangkala Kabupaten Karawang ke 389, DPC Posko Perjuangan Rakyat atau Pospera Karawang menggelar kearifan lokal yakni ngamumule budaya karuhun dengan kirab budaya dan hajat bumi di lapangan Cagar Budaya makam Ki
Acara ngamumule budaya karuhun tersebut diagendakan selama 2 hari (17-18/9/2022). Beragam seni dan budaya Sunda yang ditampilkan pada acara hajat bumi itu terdiri dari wayang golek, seni menabuh lisung, tari Jaipong, tari napi beras, dongdang dan kesenian lainnya serta hasil pertanian warga Cikampek Pusaka. Tak ketinggalan Kodim 0604 Karawang turut andil menyajikan seni dan budaya Gobang Perjuangan.
“Ini adalah alat pemersatu bangsa, tidak mungkin negara modern yang tidak mempunyai budaya. Saya selalu menekankan bahwa karakter sebuah bangsa itu, pondasi yang sangat kuat untuk menjaga kemajuan bangsa kita kedepan. Ayo kita jaga budaya bangsa,” ujar menteri BUMN Erick Tohir, B.A., M.B.A. saat dihubungi usai acara.
Sedangkan, Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri BUMN ke Karawang khususnya ke Desa Cikampek Pusaka.
“Wasilahnya Milad Kabupaten Karawang ke 389, semoga tentunya kedatangan pak Menteri menambah semangat kami, untuk berjuang lebih semangat lagi terhadap pembangunan di Kabupaten Karawang. Dan Mudah-mudahan ini menjadi simbol semangat bagi masyarakat yang tetap mencintai budaya ruwat atau hajat bumi yang terjadi hari ini,” Ungkapnya.
Sementara Ketua DPC Pospera Risna Sundari, S.E menyatakan, pihaknya termotivasi mengadakan acara kearifan lokal tersebut khususnya budaya Sunda mulai terkikis.
“Saat ini generasi muda khususnya mulai terpengaruh oleh budaya-budaya dari luar (asing, red),” ucapnya.
Pada momentum pagelaran ngamumule budaya karuhun tersebut, Risna menjelaskan, dirinya ingin mengingatkan kembali untuk melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia khususnya budaya Sunda.
“Kebetulan kami orang Desa Cikampek Pusaka, kami akan tetap melestarikan dan mengagendakan hajat bumi tahunan ini menjadi milik bersama, milik orang Karawang khususnya Desa Cikampek Pusaka,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dirinya berencana akan membuat museum terkait material peninggalan maupun buku sejarah perjuangan Ki Bagus Jabin.
“Bukan hanya ziarah dan mendoakan saja tapi mengenal siapa yang didatangi dan bagaimana dulu beliau perjuangannya sehingga nilai-nilai perjuangan beliau bisa diteruskan meskipun beda jaman perjuangan tetap kita lakukan,” tukasnya.
Acara tersebut dihadiri Menteri BUMN Eric Tohir, B.A., M.B.A., Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana, Penasehat Pospera Adian Napitupulu-anggota DPR-RI, anggota DPRD Jabar Rafael Situmorang, Ketua Umum Pospera Mustar Bonaventura, Ketua Umum DPD Jabar Tedi Risandi, Ketua DPC Karawang Risna Sundari, S.E, Pembina Pospera DPC Karawang Taufik Ismail beserta pengurus DPC Karawang. (dd)