Eselon III dan IV Langganan Mutasi, Puluhan Jabatan Eselon II Dibiarkan Kosong

transjabar.com – Diduga gaya mutasi rezim Bupati, dr. Cellica, setiap digelar mutasi hanya ditataran eselon III dan IV menjadi langganan. Lebih parah lagi, selama bupati menjabat dua priode, sedikitnya 10 jabatan eselon II, dibiarkan kosong  alias tidak dijabat oleh pejabat definitif.         

Hal ini, menjadi pertanyaan mantan pentolan GMNI Karawang, E. Bachtiar. Katan E. Bachtiar, dimana yang menjadi langganan mutasi selama Bupati, Cellica, menjabat II priode hanya ditataran eselon III dan IV.

Ironisnya, kata E. Bachtiar, selama 2 periode Cellica menjabat, kekosongan pimpinan pada jabatan malah bertambah menjadi lebih 10 setingkat kepala dinas dan badan. Bupati Cellica, suka jabatan kepala dinas dan badan tadi, di Plt kan hingga bertahun tahun.

Menyusul sedikitnya 10 jabatan setingkat eselon II tadi, pertanyaannya, apakah terkait kemampuan anggaran, minimnya ASN, untuk bisa diangkat menjadi pejabat setingkat eselon II  atau ada faktor X. Bahkan lebih parah lagi, kemampuan ASN yang ditugasi mengurus soak mutasi, tidak mampu mengkoordinasikan dengan pihak Pemrov dan Pempus.       

Dalam hal ini, kata E. Bachtiar,  gelar mutasi jabatan, selalu diserem seremkan, eh pas pelaksaannya di tataran eselon III dan IV lagi, ditataran III dan IV lagi. Lebih, memalukan lagi, ada istri muda salah seorang pejabat eselon II, malah dinaikan menjadi kepala bidang, dan ada ASN yang gawenya jeblog malah dinaikan dari jabatan kabid menjadi Sekretaris PUPR.     

Menurut E. Bachtiar, jika memang gaya mengelola mutasi jabatan seperti itu, antepkeun saja sampai biari. ” Seorang Bupati, tidak mungkin menjabat sampai IV periode, dan pejabat yang mengatur mutasi bisa dipastikan suatu saat bakal pensiun,”  pungkasnya.       

Ditempat terpisah, mantan pejabat pemeriksa Pemerintah Pusat, Otang, SH, MH, baiknya Plt pejabat pada eselon II dan eselon lainya, tidak meski berlama lama. Kemudian ASN yang berwenang soal mutasi tadi, harus segera menggelar Open bidding. (Jay).