Transjabar.com – Sepekan sudah pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Di pasar Cikampek 1 dan pasar tradisional dan modern Cikampek Trade Center (CTC) harga penjulan Sembako relatif stabil, tidak berimbas naik.
Menurut pedagang sembako dan sayuran pasar Cikampek 1 Unang, hanya tepung terigu dan mie saja harganya naik.
“soalnya itu kan bahannya gandum diimpor ya naik, sedangkan jenis sembako yang lain biasa aja kecuali cabai merah dan keriting, sebelum ada kenaikan harga BBM juga sudah naik,” katanya saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).
Awak media pun menelusuri terhadap pedagang yang lainnya terkait kondisi harga sembako.
“Sementara ini harga daging sapi masih harga biasa Rp. 130 ribu per kilogram, enggak tahu kedepannya sih,” kata pedagang sapi pasar Cikampek 1 Umar.
Senada, disampaikan pedagang ayam potong Ridwan, dirinya menjual ayam potong seperti biasa tak ada kenaikan harga penjulan.
“Belum ada pengaruhnya, saya menjual ayam potong dari harga Rp.50 ribu sampai 40 ribu per ekor,” ungkapnya.
Sedangkan pedagang telor pasar CTC Erna mengungkapkan, dirinya menjual telor sebagaimana biasa kendati harga BBM naik.
“Harga telor, seperti biasa kami menjual Rp. 28 ribu per kilogram,” tuturnya.
Sementara, pedagang beras pasar CTC Kamal menyatakan, pihaknya dalam penjualan beras tak ada kenaikan harga.
“Kecuali kalau pesanan buat Bansos, baru harganya naik,” singkatnya. (dd),