Jakarta|Transjabar.com – Sesi kedua capacity building calon pengurus DPP IKA IKOPIN Periode 2021 – 2025 menghadirkan pembicara kang Entis Sutisna selaku Ketua Umum IKA IKOPIN dan DR. Egkos Ahmad Kuncoro, SE. MM.
Calon pengurus memiliki berbagai latar belakang yang berbeda, dari segi pekerjaan ada yang PNS, pengusaha, pengacara, notaris, karyawan, manager koperasi, penggerak koperasi, aktivis sosial politik dan lainnya.
Maka membangun kebersamaan untuk menyamakan persepsi, pandangan dan menguatkan satu dengan yang lainnya sebagai satu kesatuan tim kerja untuk menggerakan organisasi IKA IKOPIN yang baru saja selesai menyelenggarakan MUNAS ke-13 sangat penting dilakukan. Organisasi yang kuat dan solid, harus kita bangun dari kesamaan pandangan yang sama, demikian kata kang Entis dalam pengantar pembukaanya.
Organisasi harus punya modal kuat sebelum melangkah, yaitu dengan cara memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada semua jajaran pengurusnya. Pemahaman kebersamaan, pemahamanan persepsi dan pemahaman tujuan organisasi harus menjadi landasan bersama sebelum bekerja.
Para calon pengurus IKA IKOPIN walaupun berasal dari alumni almamater yang sama, namun dalam perjalanan hidupnya memiliki dari latar belakang yang berbeda beda. Maka penyamaan persepsi sebelum memulai pekerjaan akan menjadi modal kuat dalam merekatkan komitmen kebersamaan dalam melaksanakan program pekerjaan nanti.
Organisasi ini dibangun dan digerakan para pengurusnya tanpa pamrih, tidak mendapatkan gaji, bahkan kita akan berkorban waktu, tenaga, pikiran dan materi untuk organisasi ini, demikian kang Entis Sutisna memberikan pemaparanya dalam acara tersebut.
DR. Engkos Ahmad Kuncoro yang pernah menjabat Rektor IKOPIN dan saat ini sebagai Wakil Rektor BINUS University adalah alumni IKOPIN yang menyampaikan materi “Personal Branding Pengurus IKA IKOPIN untuk Memberikan Konstribusi Nasional dan Global.
Terus terang saja, kegiatan yang di gagas kang Entis sebagai Ketua Umum IKA KOPIN dalam menyusun kepengurusan yang baru sangat luasr biasa, sebelum jadi pengurus saja sudah diberikan pembekalan tentang komitmen membangun tim kerja yang solid. Ini baru pertama saya temui di IKA IKOPIN dan ini langkah awal yang bagus, demikian kata Kang DR. Engkos Ahmad Koncor mengawali materinya.
Membangun organisasi yang kuat dan solid itu harus dimulai dari membangun dari dirinya sendiri, masing-masing personalnya dulu. Sebagai personal harus memiliki minimal 4 tujuan, pertama tujuan hidupnya untuk apa, tujuan kemapanan ekonominya kapan harus dicapai, tujuan karir dan pekerjaannya harus kapan dan tujuan religinya.
Implemantasi dari semua itu harus ditunjukan dengan membangun personal kita yang konsisten dimana saja kita berada, sebagai personal branding. Maka kita akan punya nilai dan kelebihan sebagai sebuah nilai hidup yang melekat dalam diri kita yang dipandang orang lain.
Membangun organisasi yang kuat, maka kita harus punya cita-cita dan keinginan yang kuat pula pula melebihi cita-cita organisasinya. Masuk dalam sebuah organisasi itu harus dibawa ringan dan kehadiran kita di dalamnya jangan menjadi beban bagi organisasi dan bagi tim yang lain, maka komitment awal harus dibangun. Kesampingkan ego pribadi, ingin menang sendiri, ingin dirinya diperhatikan dan dan menonjolkan diri.
Kedepankan bahwa kita adalah tim kerja yang masing-masing harus memberikan konstribusi sesuai tujuan awal, demikian Kang Engkos sampaikan.
Tunjukan kita memiliki nilai dan tujuan diri yang sejalan dengan tujuan organisasi, membangun organisasi itu harus dimulai dari membangun diri masing-masing personilnya yang memiliki karakter dan nilai baik dan lebih, kemudian baru kita membedah organisasinya.
Apakah yang dimaksud tujuan kita harus lebih tinggi dibanding tujuan di organisasi ? itu salah satu pertanyaan kritis dari kang Budi Raharja alumni yang saat ini berkarir di BUMN.
Jelas sekali, bila bersama memiliki tujuan lebih tinggi dari tujuan organisasi, maka organisasi yang kita jalani akan mudah dan ringan kita membawanya. Maka tidak akan menjadi beban Ketua Umum dan beban Tim kerja organisasi kita.
Makanya, lebih baik dari awal ditegaskan, kalau hanya akan menjadi beban dan hanya akan menjadi masalah bagi organisasi, sebaiknya dari sekarang berpikir kita apakah kita siap atau tidak.
Organisasi hanya adalah jalan membawa diri kita lebih bernilai. Kalau diri kita menjukan kinerja baik dalam organisasi itu. Maka jelas diri kita memiliki tujuan yang lebih besar dari organisasi itu. Manakala kita tidak berkonstribusi dalam organisasi itu, maka kita telah menunjukan diri kita tidak punya nilai dan tujuan yang besar dalam dirinya disbanding organisasi itu. Jawaban tegas dan paparan kang Engkos yang luar biasa membuat peserta memberikan aplous pada materi yang diberiknya, hal ini tentu membuat semangat para peserta.
Pembekalan ini tidak hanya materi diatas, akan ada lagi pembekalan lain termasuk saat rapat kerja nasional nanti. Makanya kepada calon pengurus yang akan ditetapkan sebagai pengurus dalam waktu dekat harus mempersiapkan diri bersama-sama berkonstribusi untuk IKA IKOPIN.
Harapan dari alumni sangat besar, termasuk harapan dari IKOPIN dan masyarakat kepada kita. Maka itu, mari kita siapkan program-program yang realistis dan mengena untuk kita jalankan dan akan kita bawa dalam Rapat Kerja Nasional nanti.
Jadikan organisasi ini bernilai sesuai nilai diri kita masing-masing, jadikan organisasi ini ladang amal kebaikan kita. Demikian disampaikan kang Entis seraya menutup kegiatan pembekalan ini kemarin 24/11/2021.( ctr/rl).