Newsnet.id – Kepolisian Sektor Penjaringan masih terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan warga sipil terluka dan seorang anggota TNI AD bernama Sahdi ( 23) meninggal dunia diduga akibat dikeroyok dengan menggunakan senjata tajam, pada Minggu ( 16/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib.
Almarhum mengalami luka tusuk dibagian tubuhnya, sedangkan warga sipil yang juga menjadi korban mengalami luka luka serius.
Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
Ia belum menjelaskan terkait dengan kronologis dugaan pengeroyokan yang sebabkan korbannya meninggal dan mengalami luka luka. ( er).
