PURWAKARTA- Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, secara mendadak PT Dada Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Sadang, Desa Ciwangi Kecamatan Cibungur berhenti beroperasi selamanya.
Akibatnya ribuan karyawan PT Dada yang kaget dan tidak terima dengan putusan pihak managemen PT.Dada turun ke jalan dan melakukan protes dengan berdemo di depan perusahaan, pada hari Rabu, (31/10/2018).<br>
Akibat aksi ribuan pekerja PT Dada tersebut jalur dipertigaan lampu merah Sadang mengalami kemacetan. Sehingga menghambat sepanjang jalur tersebut.
Ida salah satu pekerja PT Dada mengaku menyesalkan sikap tidak peduli dari managemen perusahaan yang seenaknya menghentikan kegiatan produksi secara permanen.
Padahal kata dia, gaji pekerja belum dibayarkan kepada pekerja.
Kami mau masuk kerja dilarang oleh satpam,”ujar dia.
Biasanya terima gaji tiap bulan terima Rp.2,7 juta. Gajian seminggu lagi, tapi ini kok malah perusahaan tutup,” terang dia.
Sementara itu, Yuyun yang juga pekerja mengatakan, kondisi tidak stabil pihak managemen memang sudah mulai terasa.
Apalagi terdengar kabar, semua ased sudah dijaminkan dan mesin mesin produksi juga sudah dijual.
“Seperti mesin Embo, Karton sampai dengan polibek juga informasinya dijual,” jelasnya.( rsd/red).