
transjabar_ BEKASI _ Tim Reserse Polres Metro Bekasi Kota terpaksa mengamankan delapan orang penonton yang diduga menggunakan tiket aspal ( asli tapi palsu).
Pasalnya kedelapan orang tersebut diduga menggunakan tiket aspal dengan cara menggabungkan tiket yang telah dirobek dengan barcode dari tiket lainya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto kepada mengatakan, pelaku sebanyak delapan orang masih dalam pemeriksaan secara itensif.
Ia jelaskan, tiket aspal diduga dijual beragam kategori, dengan kategori B mereka menjual dengan harga Rp. 150 ribu sampai Rp.200 ribu, lebih tinggi dari harga resmi yaitu Rp. 75 ribu.
Tiket tersebut dijual pada pertandingan antara Indonesia melawan Laos yang digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, pada Jumat, (17/8/2018) kemarin.
Mereka delapan orang penonton yang mencoba menggunakan tiket aspal diketahui menggunakan tiket aspal saat dibagian barcode akan dirobek, kemudian akan masuk stadion, ternyata gagal masuk setelah tiket diperiksa ulang.
“Delapan orang penonton ini masih berstatus saksi, Nanti panitia akan mengecek soal tiket ini dengan alat khusus. Mereka diduga menipu, dengan cara menggabungkan kembali sobekan tiket dengan carcode yang sudah dibuang panitia, “ ujarnya, Sabtu ( 18/8/2018).
Menurut Indarto, delapan orang penonton tersebut terancam Pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan. “ Tapi nanti kita tunggu hasil pemeriksaan dan gelar perkara dengan pihak panitia, apakah cukup bukti. Kalau cukup kita akan tahan, “ kata Indarto. (Yusup Bahtiar).



