PKL Cikampek Menjamur, Terminal Kumuh Dan Bau

Nampak kumuh ditambah menjamurnya PKL. Foto : Sutiyono/transjabar

transjabar_ KARAWANG- Meski berulangkali ditertibkan oleh Satpol PP, ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) menuju pintu masuk ke pasar dan terminal Cikampek kembali padati bahu jalan, sehingga Kawasan tersebut kembali terlihat kumuh dan semberawut.

Pantauan transjabar.com Selasa (7/8/2018) dilapangan nampak ratusan PKL mulai dari pedagang jenis sayuran, daging dan buah buahan menggelar dagangannya dibahu jalan, sehingga tanpa memikirkan aspek pejalan kaki.

Menurut warga yang sering berbelanja di sana, kondisi mulai dari pintu masuk hingga ke terminal menjadi sempit, kumuh dan bau.

“Daerah tersebut menjadi sempit, kumuh, dan bau sampah, hal ini diperparah dengan banyaknya sepeda motor yang diparkir dibadan jalan,” ujar Ujang Helmi warga Cikampek.

Dilokasi tersebut, lanjut warga seharusnya ditempatkan petugas khusus untuk pengamanan, agar tak terlihat kumuh atau semberawut, sebut Ujang ketika di mintai tanggapannya terkait keadaan.

Dengan kondisi seperti itu, sehingga kini wajar dan pantas kondisinya dikeluhkan oleh kebanyakan warga.

Sementara itu di konfirmasi terpisah oleh transjabar.com, Camat Cikampek Syueb Sulaeman mengatakan, terkait hal kekumuhan lokasi tersebut menurutnya merupakan haknya Satpol-PP.

“Untuk Penertiban itu merupakan tugas kewenangannya Satpol-PP karena yang memiliki Perda K3 ada di Satpol-PP, ” tuturnya.

Lebih lanjut, Camat menambahkan, pihak Kecamatan hanya sebatas membantu apabila ada penertiban. “Kami dari pihak Pemerintah Kecamatan Cikampek bila ada perintah untuk ditertibkan soal PKL ini sifatnya hanya membantu,dan sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Cikampek, belum menerima informasi dari pihak Pemda Karawang terkait kapan peneritiban PKL dikawasan itu,” pungkasnya (Sutiyono).

Keterangan Foto:

Kondisi Jalan Menuju ke pasar dan terminal bus Cikampek semberawut, bau dan kumuh.