transjabar_KARAWANG- Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menyatakan musim kemarau tidak mempengaruhi tingkat produksi tanaman padi. Kendala pengairan masih diatasi dengan pompanisasi.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Hanafi Chaniago saat ini produksi gabah di Karawang masih dalam tahapan normal yakni 6 hingga 7 ton perhektar.
“Walau kemarau, produksi pertanian kita masih normal. Beberapa wilayah sudah mengalami panen dan hasilnya 6 hingga 7 ton perhektar,” katanya, (29/8/2018).
Ia menjelaskan target panen di Karawang setiap tahunnya, ia yakini dapat tercapai kendati beberapa bulan mengalami krisis air.
“Sejauh ini pompanisasi dan perbaikan dengan pengerukan irigasi sangat membantu pengairan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menggunakan sistem pembagian air yang optimal bagi wilayah pertanian dengan melakukan pengairan buka tutup.
“Kalau ada yang baru mau melakukan pengolahan tanah dan penanaman baru kita bagi airnya,” pungkasnya. (Sutiyono).
