TRANSJABAR.COM, ACEH- Sampai puncaknya, warga yang tinggal di dDusun Tengku Umar, Desa Rawang Itek menutup jalan denga batang kayu besar. Pasalnya, warga kecewa dengan pemerintah, sejak jaman Belanda kondisi jalan tidak juga kunjung diperbaiki.
Padahal, akibat jalan rusak dan berdebu, warga sering mengalami penyakit ispa atau pernafasan sehingga warga yang sudah bersabar bertahun tahun, pecah dan berakhir ditutupnya jalan pada Selasa ( (30/10/2018) malam.
“Kami prihatin, apalagi jalan ini digunakan sebagai akses pelajar SD, SMP dan SMA yang lokasinya berada di Dusun Tengku Umar. Tapi kenapa tidak juga dibangun, “ ujar Reza warga setempat.
Dengan kondisi jalan nasional yang rusak parah, pemerintah dianggap tebang pilih dalam soial membangun. Padahal, sama jalan ini merupakan akses yang sangat vital dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami ingin pemerintah secepatnya membangun jalan ini, sejak dulu dibiarkan dan tidak juga diaspal. Agar tidak lagi mengundang amarah warga, “ katanya. ( Muhammad).