transjabar_KARAWANG – Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurachadiana meminta seluruh kepala sekolah SD dan SMP untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan target indeks pendidikan sebesar 56,73% di tahun 2018.
Bupati berpesan Kepala Sekolah harus lebih fokus meningkatkan mutu pendidikan. Caranya, memperbaiki manajerial dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Dengan meningkatnya mutu pendidikan, kata bupati IPM akan terdorong naik.
“Sesuai peraturan pemerintah No.19 tahun 2017, kepala sekolah tidak dibebani untuk tugas mengajar, kecuali dalam situasi tertentu. Tentunya kepala sekolah harus menjalankan tugas pokoknya yaitu tugas manajerial dan supervisi kepada guru dan tenaga pendidikan. Kepala sekolah harus bisa mengatasi masalah harapan lama sekolah (HLS) atau rata-rata lama sekolah (RLS). Ini persoalan yang bisa mengganggu target kita dalam rangka meningkatkan IPM Karawang,” kata Bupati , Sabtu (4/8/2018).
Menurut beliau, Pemkab Karawang dalam tahun 2018 ini memasang target indeks pendidikan sebesar 56,73 % sesuai dengan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) tahun 2016-2021. Namun pencapaian target tersebut harus dilakukan secara bersama-sama termasuk kepala sekolah baik SD ataupun SMP, bahkan SMA sekalipun harus bisa bersinergi meski menjadi kewenangan provinsi. Tugas kepala sekolah yang mendesak yaitu meningkatkan harapan lama sekolah dan rata-rata sekolah.
“Tahun 2017 lalu data dari BPS menyebutkan harapan lama sekolah baru 11,96 persen dan rata-rata lama sekolah baru mencapai 7,34 persen. Angka ini masih jauh dari harapan kita makanya saya minta Kadisdik untuk menggenjot kinerja kepala sekolah untuk fokus terhadap dua hal tersebut. Ada 1.115 kepala sekolah SD dan SMP, kalau mereka kompak melaksanakan tugas ini kita pasti mampu melampaui target indek pendidikan di Karawang,” katanya. (Sutiyono)