Diduga Depresi, Ondi Warga Cikarang Bunuh Diri

Ondi (39) warga Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, di duga depresi dan bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api di Tanjungpura. Foto : Yusup Bahtiar/transjabar

transjabar_KARAWANG – Seorang warga Kampung Labansari Desa Pamundayan Kecamatan Cikarang Timur dengan, Rabu (29/8/2018) pagi di duga mengalami depresi, bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang sedang melintas.

Korban belakangan di ketahui bernama Ondi (39) warga bekasi timur, dengan ciri ciri mengenakan celana hitam dan mengenakan jaket blue jeans itu sebelumnya sempat menitipkan sepeda motornya kepada penjaga pintu perlintasan kereta api Tanjung Pura Karawang.

kronologis kejadian, sebelumnya korban seusai menitipkan motornya, lalu terlihat berjalan dan menghadang ke arah kereta api yang sedang melintas dari arah Gempol Tanjung Pura Karawang Jawa Barat pada pukul 19.30.

“Disaat kereta melintas, lalu korban sengaja ke tengah rel dan nampak berdiri menghadang kereta yang melintas di hadapannya dengan pasrah,” sebut saksi di sekitar tempak kejadian.

Atas kejadian itu, sempat memacetkan arus lalulintas di penyeberangan dari ke dua belah arah, korban tewas bersimbah darah tersebut akhirnya dilarikan oleh warga di bantu petugas dari kepolisian yang datang kelokasi ke rumah sakit umum daerah Karawang.

Sementara itu, ketika di konfirmasi via media sosial , seorang pemilik Akun Facebook yang bernama Aqilaputri Wijhaya (Aulia mama Aqil yang merupakan salah satu saudara korban menuturkan bahwa korban adalah saudaranya dan memiliki dua orang anak.

“Korban merupakan saudara saya dan memilik anak dua, namun belum diketahui apa penyebab korban menabrakan dirinya ke kereta api,”

Siti Maesaroh(Netizen) juga menuturkan, Sebelumnya pada 14 Juli 2017 di lokasi yang sama juga terdapat kejadian serupa, ” Seorang Ibu Muda yang di duga depresi juga melakukan hal yang sama dengan Korban Ondi, dimana ibu muda tersebut menabrakan diri ke kereta api yang melintas bersama balitanya yang di perkirakan berumur 1 tahun,” (Yusup Bachtiar).

 

 

jalalive

https://jalalive.wangsomboonhospital.go.th/

slot gacor

dolantogel

https://bwpkarsiyaka.com/berita