transjabar_KARAWANG – Bupati Karawang dr. hj. Cellica Nurrachadiana mendapat penghargaan kategori lingkungan hidup dari MNC group. Penghargaan diberikan pada malam apresiasi Kepala Daerah Inovatif 2018 Koran Sindo di anjungan Pantai Losari Makassar, kamis malam (30/8/2018).
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap Pemda Karawang atas prestasi mempertahankan lahan pertanian dari alih fungsi lahan. Melalui Perda nomor 1 tahun 2018 tentang LP2B, Pemkab Karawang berupaya memadukan industrialisasi namun tetap melindungi lahan pertanian. “Sehingga alihfungsi bisa dikontrol dan industri bisa tetap berjalan,” kata Bupati di Pantai Losari.
Perda itu dibuat tak lepas dari situasi saat ini, Karawang berada di dua sisi. Selain ditunjuk sebagai pusat industri di Jawa Barat, Karawang juga ditunjuk sebagai salah satu pusat ketahanan pangan nasional. Alhasil, alihfungsi lahan kerap terjadi.
“Alihfungsi juga terjadi untuk penyokong industri seperti hotel, restoran dan pemukiman, sehingga kita harus membagi dengan tegas, wilayah untuk industri serta penyokongnya dan wilayah yang murni hanya untuk pertanian dan tambak,” ungkap Bupati.
“Karena itu, kita berupaya membuat aturan supaya kemajuan industri bisa seiring dengan kemajuan di bidang pertanian,” Bupati menambahkan.
Bupati mengungkapkan, melalui Perda LP2B, Pemkab Karawang melarang alihfungsi di 87.253 hektare lahan hingga tahun 2030 mendatang. Dari awalnya 97.525 hektare lahan untuk pangan.
“Hingga tahun 2030 hanya boleh alihfungsi sebanyak 10 ribu hektare. Ini harus jadi pemahaman para investor, sehingga orang yang mau buat izin industri, tak sembarangan melakukan alihfungsi. Karena Karawang harus jadi kabupaten yang harus punya keseimbangan baik untuk industri maupun pertanian,” tutur Bupati.
Melihat prestasi ini, M Syakir MS, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian mengapresiasi Pemda Karawang.
Ia berharap, para kepala daerah penerima penghargaan termasuk Bupati Cellica “Virus prestasi ini bisa ditularkan sebanyak banyaknya bagi anak bangsa, sehingga negara kita bisa bisa lebih maju dan sejahtera,” kata Syakir. (Sutiyono).