TRANSJABAR.COM, KARAWANG – Kisah pilu kembali membasahi ibu pertiwi, setelah dikabarkan menghilang dan akhirnya terjatuh di perairan Tanjung Karawang, pesawat Lion Air JT 160 pada Senin ( 29/10/2018). Hilang kontak selama 3 jam, setelah terbang dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 06.33 Wib.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Basarnas terkait dengan dikabarkanya pesawat Lion Air dengan tujuan Pangkal Pinang tersebut. Termasuk nasib sebanyak 188 penumpang berikut pilot pesawat Lion Air yang dikabarkan hancur bersama puing pesawat.
Kapal Basudewa yang dikerahkan Basarnas berhasil menyisir dan menemukan bayi mungil dlaam kondisi mengambang dan meninggal dunia. Enam jenazah penumpang yang belum diketahui identitasnya Termasuk barang barang milik penumpang dan puing puing pesawat. sementara, korban dievakuasi ke rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. (son/ctr/red).